Nama : sipryanto amaro siki
Kelas : XII TKJ 1
A.PENDAHULUAN :
1.
Judul : Romeo
Juliet
2. Pengarang : William Shakespeare
3. Penerbit : Navila
4. Tahun Terbit : 2010
5. Jumlah
halaman : xii + 184 halaman
6. pelaku
: Pangeran Escalus,
Romeo,Juliet,Pastor Laurance,
pengasuh juliet,Tybalt,Paris ,Tuan
Capulet dan istri tuan capulet
7.sinopsis
:
Dikisahkan di Kota Verona, Italia,
terdapat dua keluarga yang saling bermusuhan sejak lama, yaitu Keluarga
Montague dan Keluarga Capulet. Mulanya, Romeo yang berasal dari keluarga
Montague jatuh hati kepada Rosaline yang berasal dari keluarga Capulet. Suatu
ketika, Tuan besar Capulet, yaitu ayah Juliet, berencana mengadakan pesta besar
dan mengundang semua rekan bisnis serta teman-temannya. Keluarga Montague tentu
saja tidak diundang. Namun, Romeo nekat menghadiri pesta tersebut karena ingin
bertemu Rosaline. Dengan kecerdasannya, ia pun sukses menyamar dan menyelinap
ke pesta tersebut. Begitu sampai di tengah pesta, perhatian Romeo justru
teralihkan dengan pesona Juliet, bukannya Rosaline. Romeo pun langsung jatuh
hati. Di tengah masa saling mengagumi satu sama lain, keduanya harus menelan
kekecewaan setelah mengetahui bahwa mereka lahir dari keluarga yang saling
bermusuhan. Meski demikian, sepasang remaja ini tidak ingin menyerah dengan
permusuhan keluarga yang mereka dihadapi. Mereka berusaha menyatukan diri di
tengah ancaman dan kekerasan dari keluarga masing-masing. Dengan bantuan teman
Romeo, yaitu Pastor Laurance, mereka menikah secara diam-diam. Sayangnya, di
tengah kebahagiaan tersebut, salah satu sahabat Romeo meninggal ditangan sepupu
Juliet, Tybalt. Romeo yang awalnya tidak lagi menyimpan dendam untuk keluarga
Capulet, akhirnya membalas dengan membunuh Tybalt. Kejadian ini tentu saja
memperbesar api permusuhan antara Capulet dan Montague. Ayah Juliet yang tidak
mengetahui pernikahan putrinya, memutuskan untuk menikahkan Juliet dengan
seorang pemuda bernama Paris. Cinta yang ditentang membuat Juliet putus asa. Ia
pun berkonsultasi dan membuat rencana dengan Pastor Laurance. Pastor Laurance
menyarankan agar Juliet pura-pura menyetujui pernikahan yang diatur ayahnya.
Namun ketika pagi hari menjelang pernikahan, dia harus minum ramuan yang akan
membuatnya tampak seperti sudah meninggal. Setelah itu, dia akan dimasukkan ke
dalam lemari besi penguburan Capulet. Kemudian, Pastor pun akan mengirimkan
Romeo untuk menyelamatkannya. Ironisnya, sebelum rencana ini sampai ke telinga
Romeo, ia telah mengetahui kematian istri tercintanya dari orang lain. Dengan
hati yang hancur, Romeo pun pergi melihat Juliet untuk terakhir kalinya. Di
sana, ia sempat dihadang oleh Paris yang dengan sekejap dibunuh oleh romeo. Tak
ada satu pun yang bisa menghentikannya untuk bersatu dengan kekasih
tercintanya. Di samping tubuh Juliet, ia menelan racun yang dibelinya lalu mati
seketika. Namun beberapa waktu kemudian, Juliet pun terbagun dengan sebuah
harapan kosong. Ia justru melihat tubuh suaminya yang tak berdaya lagi. Merasa
tak punya alasan untuk hidup, Juliet perlahan mengambil belati Romeo dan
menghujam dirinya dengan benda tersebut.
B.ISI :
1.
Tema : cinta tak sampai
2. Alur :
menggunakan alur maju
3.
Latar :
-
Latar Tempat
:
1. Di
Verona
2. Di
kediaman Capulet
3. Di
Gereja
-
Latar
Suasana
1. Gembira
2. Takut
3. Gelisah
4. Penokohan
- Pangeran Escalus, bersifat
protagonis.
- Romeo
· Secara fisiologis, Romeo digambarkan sebagai laki-laki
yang tampan, bertubuh tegap, keturunan bangsawan, dan dikagumi oleh para gadis.
· Secara sosiologis, Romeo digambarkan sebagai laki-laki
yang cerdas, cekatan, setia, dan tidak takut bahaya atau suka mengambil risiko.
- Juliet
Juliet
digambarkan sebagai perempuan yang cantik, lemah lembut, keturunan bangsawan,
bersifat dewasa, sopan, setia, hormat kepada orang tua, dan dikagumi oleh para
laki-laki dari keturunan bangsawan ataupun laki-laki kebanyakan.
-
Pastor
Laurance
Ia adalah seorang pastor yang arif,
bijaksana, dan baik hati.
- Tybalt
Ia berasal dari keturunan bangsawan, bersifat
pemberani, bertubuh tegap dan kekar
- Paris
Ia berasal dari keluarga bangsawan. Paris adalah
seorang laki-laki yang sangat tergila-gila dengan Juliet. Paris pulalah yang
akan dijodohkan dengan Juliet.
-
Tuan
Capulet, berwatak keras.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam Novel Romeo Juliet
adalah sudut pandang orang ketiga, yaitu terlihat dari pengarang menggunakan kata ganti “dia atau
ia” dan menyebut nama-nama tokohnya sebagai kata ganti
6. Gaya Bahasa
-
Menggunakan
bahasa perumpamaan,
-
Bahasa
perumpamaan,
-
Terdapat
majas personifikasi
- Bahasa
italia
7. Amanat
Sebuah perselisihan tidak akan
menyelesaikan masalah, bahkan akan menimbulkan permasalahan baru. Oleh karena
itu, selesaikanlah masalah dengan kepala dingin. Sebagai manusia, dalam
menjalani hidup kita harus memikirkan terlebih dahulu perbuatan yang akan kita
lakukan agar nantinya dapat berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
C.KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, secara umum
Novel Romeo Juliet karya William Shakespeare mencerminkan kehidupan nyata.
Cerita yang dikisahkan dalam novel tersebut sangat akrab dengan kehidupan kita,
yaitu masalah percintaan. Shakespeare pandai mengemas ide-ide dengan pilihan
kata dan gaya bahasa yang sangat menarik. Dalam karya sastra terdapat
unsur-unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur ini dapat menjadikan sebuah
cerita mempunya keterpaduaan. Unsur-unsur yang dimaksud adalah unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik. Nilai-nilai yang terkandung dalam Novel Romeo Juliet
diantaranya nilai hedonik, nilai artistik, nilai sosiokultural, nilai etis,
moral, religius, dan nilai praktis. Setiap karya sastra pastilah mampu memberi
pengaruh positif kepada pembacanya.