XII TKJ 1

Bersama B.Lusi

XI TKJ 1

Bersama Sahabat Seperjuangan

XII TKJ 1

Bersama Teman Seperjuangan

XII TKJ 1

Bersama B.Lusi dan P.Hafiz

Sabtu, 03 Mei 2014

CONTOH TUGAS KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL USAHA


Ada tugas kewirausahaan untuk membuat proposal usaha,disini anda boleh copas sepuas-puasnya


 GALLERY PEMBUAT:



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya saya dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca lain pada umumnya.
  

Nama dan Alamat Perusahaan
Nama Perusahaan                    : Black Clothing Distro
Alamat                                 : Bandung.  Ruko Mardi Grass No. KW28/10
No Telpon                                    : (021) 28021004

Nama dan Alamat Pemilik

Nama Pemilik                         : Dwi Suryaharyanto
Alamat Pemilik                        : Bandng Jln.Dewi Sartika Blok W38/06
No Telpon                                    : 0856523542

Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Perusahaan saya bergerak di bidang perdagangan  yang menjual berbagai aneka pakaian  serta fashion yang pastinya uptodate dan cocok dengan selera masyarakat, khususnya untuk kaum remaja.
Sebelum saya menjalankan perusahaan yang saya rencanakan ini, maka saya harus mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan saya akan mempromosikan dan mendistribusikan produk saya melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan saya mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Menyediakan kebutuhan fahion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.




A.   URAIAN TENTANG ASPEK USAHA
Latar Belakang
Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan primer setiap orang. Dari tahun ke tahun peningkatan dari produk ini sangatlah pesat. Untuk memenuhi tren saat ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk tersebut. Tetapi penyediaan produk yang berkualitas hanya sedikit yang kita jumpai di Pasaran karena kualitas dari pakaian yang dijual di Pasaran rata-rata adalah kualitas biasa. Disini kita akan menerapkan  penjualan pakaian sehari-hari pria dan wanita yang  berkualitas dengan harga terjangkau atau berskala pakaian distro. Tidak hanya pakaian, saya juga menyediakan aksesoris.
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha Toko Black Clothing Distro ini pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi para konsumen dalam hal fashion. Kebutuhan fashion pria dan wanita ini sangat banyak peminatnya di Pasaran, apa lagi di kalangan anak muda, hal ini juga telah dibuktikan berdasarkan hasil survey pasaran yang telah saya lakukan. Dan rencananya akan saya lakukan pengembangan usaha yaitu menyewa rumah/ Ruko/ Ruang Usaha yang berbentuk Toko. Dan setiap tahunnya akan membuka cabang baru sebagai perluasan wilayah pemasaran saya.

Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.
Misi
Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
Lokasi Usaha
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di tempat biasa kalangan anak muda berkumpul. Dan , lokasi mudah terlihat dan berada di dekat jalan agar dapat dengan mudah dicari dan didatangi.
Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha distro ini dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 21.00 malam.
B.   ANALISIS INDUSTRI
Target Pasar / Konsumen
Target pasar/konsumen Black Clothing Distro ini adalah : anak muda atau abg yang sedang terpengaruh oleh fashion- fashion yang up to date. Mereka adalah pengguna baju-baju distro yang memiliki ciri khas tertentu.
Situasi Persaingan
Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang saya dirikan usaha distro ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana yang nyaman dan kekeluargaan.

C.    RENCANA PEMASARAN

1.     Strategi Pasar
Strategi pasar yang dilakukan perusahaan saya yaitu dengan cara intensif, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

2.     Penetapan Harga
No.
Jenis Produk
Harga
1
Kemeja
> Rp.   89.000,-
2
Kaos
> Rp.   90.000,-
3
Jeans
> Rp. 180.900,-
4
Jaket
> Rp. 199.900,-
5
Aksesoris
Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-



3.     Keunggulan
Keunggulan dari Distro ini adalah :
• Menggunakan Bahan kaos cotton combed 20’s dan 30’s yang berkualitas
• Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.
• Design kaos sangat uptodate sesuai dengan tema-tema yang sedang terjadi pada saat itu.

4.     Periklanan dan Promosi
Strategi yang akan saya jalankan pada perusahaan ini antara lain :
                        Membuat pamphlet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
                        Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
                        Membuat catalog-katalog mengenai fashion yang sedang uptodate di distro

D.   ASPEK MANAJEMEN

1.     Tim Manajemen
Manager                                  : Dwi Suryaharayanto
Kasir                                        : Verdi Wibowo
Pendesain & Pencetak           : -    Septian Wahyuda
-          Dimas Nugroho

2.     Latar Belakang Tim Management
Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang terdekat yang dipercayai dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha distro. Selain itu dituntut profesionalisme dalam menjalankan setiap pekerjaan.




E.    ASPEK RESIKO
Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
1.  Strength (Kekuatan)
1.      Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2.      Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
3.      Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4.      Menjual produk yang berkualitas

2.      Weaknes (Kelemahan)
1.      Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
2.      Berubahnya kondisi perekonomian

3.     Oportunity (Peluang)
1.      Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, saya yakin saya dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di kemudian hari.
2.      Saat ini dengan belum adanya perusahaan dengan bidang usaha sejenis di Ruko ini. Dan yang membuat saya yakin bahwa kedepannya perusahaan saya akan maju.

4.     Threaty (Ancaman)
1.      Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan saya, dengan style-style terbaru.





F.    SUMBER-SUMBER PENGGUNAAN DANA
Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian Black Clothing Distro yaitu dari pemilik distro sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan.

Modal Permulaan Perusahaan
·        Biaya modal awal produksi
Renovasi Awal & Desain Interior                                           Rp. 700.000,-
Kulakan baju grosir                                                                Rp. 5.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awal                                    Rp. 200.000,-
Biaya gaji karyawan bulan pertama                                         Rp. 1.000.000,-                +
Jumlah Modal Produksi                                                           Rp. 6.900.000

Jadi, total keseluruhan untuk modal pada satu bulan diperkirakan Rp. 6.900.000,-

Penutup
Demikianlah proposal yang saya buat, semoga langkah yang saya lakukan bermanfaat bagi saya sebagai pengusul dan masyarakat pada umumnya. Dan apabila ada kesalahan dalam perkataan maupun tulisan  saya minta maaf, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Sabtu, 01 Maret 2014

CONTOH HUBUNGAN INTERNASIONAL ANTAR NEGARA



  
            CONTOH HUBUNGAN INTERNASIONAL  ANTAR       
                  NEGARA



OLEH:
1.   ISNADI (18)
2.   SIPRYANTO.A.SIKI (30)




Tahun pelajaran 2013/2014




1.Hubungan internasional bidang hankam
INDONESIA DAN RUSIA
 Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan berupa peningkatan modernisasi peralatan militer untuk AD, AL, dan AU Indonesia dengan skema utang negara sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9 triliun lebih.Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Negara, Kamis (6/9).''Kita lakukan kerja sama bidang pertahanan ini untuk memodernisasi peralatan militer kita, baik AD, AU dan AL, dengan skema kredit, state credit 1 miliar dolar AS,'' kata SBY.Sementara, Presiden Putin mengatakan, kerja sama di bidang militer dan teknis dengan Indonesia sudah menjadi perspektif yang baik.
''Ada perspektif yang sangat baik untuk bekerja sama di bidang militer dan teknis. Kami merasa ini sangat bermanfaat bagi kita semua,'' katanya.
Latihan Bersama
Sementara Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengakui Indonesia dan Rusia saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pertahanan.Tidak hanya peralatan militer, namun kerja sama latihan antara personel militer kedua negara. "Di luar itu (alutsista), pembicaraan saya dengan Kepala staf gabungan mereka adalah peluang-peluang untuk mengikuti pendidikan dan latihan di sana. Paling tidak, secara teknis untuk meningkatkan pengetahuan operasional, teknis, manajemen, pasukan-pasukan khusus, mereka welcome," kata Djoko Suyanto usai serah terima jabatan Pangkohanudnas dari Marsda Eris Herryanto kepada Marsda Ganjar Wranegara di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/9).
Menurut Djoko, pada prinsipnya Rusia sudah menyatakan siap untuk melakukan kerja sama, tinggal ditindaklanjuti di level bawahnya.
"Kita coba setelah realisasi dari kunjungan Putin ini, Departemen Pertahanan sudah oke, TNI baru melaksanakan," jelasnya.Bentuk kerja sama pertahanan dengan Rusia misalnya pelatihan spesialisasi pilot pesawat, spesialisasi pilot kapal selam.Mengenai realisasi pinjaman negara sebesar Rp 1 miliar dolar AS, Djoko mengatakan sebenarnya kredit itu sudah dirintis sejak dua tahun lalu, mulai 2005.Kalau bisa direalisasikan, paling tidak itu bisa memperkuat Mi-35 milik AD, Mi-17, kendaraan amfibi untuk AL, Sukhoi untuk AU.
                      2.Hubungan internasional bidang ekonomi
INDONESIA DAN INDIA
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRU2nD2mXmJ1NgAjS6Lo30pemB-yb9CMb3WQhfbWE3ABF1jMv9o
Sebagai dua negara demokrasi utama di Asia, Indonesia dan India sepakat memperkuat hubungan bilateral. Beberapa kerjasama baru yang disepakati yaitu penghindaran pajak berganda dan upaya menaikkan volume perdagangan kedua negara.Demikian hasil inti kunjungan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di India. Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, Menlu Natalegawa hari ini di New Delhi menemui koleganya, Menlu S.M. Khrisna. Kedua menteri memimpin delegasi masing-masing dalam Pertemuan ke-empat Sidang Komisi Bersama Indonesia – India
 “Kerjasama kemitraan antara Indonesia dan India membawa manfaat besar tidak hanya bagi rakyat kedua negara negara, melainkan juga bermakna positif bagi perkembangan di kawasan dan dunia,” kata Natalegawa. Pernyataan serupa juga diutarakan Menlu Khrisna.Kemitraan RI – India sudah terjalin sejak lama, dimulai dari penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung, tahun 1955, hingga saat ini, kerjasama erat terjalin di berbagai forum internasional seperti PBB dan G-20.
“India dan Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar kedua dan keempat di dunia. Keduanya aktif menyuarakan kepentingan Negara-negara berkembang.Keduanya juga merupakan Negara demokrasi. Karenanya, terbuka peluang besar untuk terus meningkatkan kemitraan  kedua Negara ke taraf yang lebih tinggi,” lanjut Natalegawa.Kedua delegasi menyepakati beberapa kerjasama di sektor-sektor strategis. Di sektor keuangan, misalnya, disepakati perjanjian penghindaran pajak berganda antara kedua negara. Di samping itu, disepakati pula penyelenggaraan Indonesia – India CEO Meeting dan Forum Energi Indonesia – India, yang akan berlangsung akhir tahun ini.
 Kedua Menlu optimistis bahwa, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, akan tercapai target nilai perdagangan sebesar US$25 milyar pada 2015. Kedua delegasi juga membahas kerjasama di bidang ketahanan pangan, pertanian, pendidikan, politik-keamanan, dan sosial budaya.
Di samping itu, dibahas pula kerjasama kedua Negara di berbagai forum regional dan internasional termasuk ASEAN, IOR-ARC (forum kerjasama Negara-negara yang berada di kawasan Samudra Hindia), Gerakan Non Blok, G-20 dan PBB.Kedua Menlu juga membahas persiapan penyelenggaraan ASEAN – Indonesia Cooperation Commemorative Summit di New Delhi pada bulan Desember 2012, yang direncanakan akan dihadiri pula oleh Presiden RI.
Pada kesempatan kunjungan kerja ke India, Menlu Natalegawa melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri India, Manmohan Singh, serta berbicara di hadapan ICWA (Indian Council on World Affairs). (sj)
                 


3.Hubungan internasional bidang  politik
INDONESIA DAN KANADA
http://www.indonesia-ottawa.org/wp-content/uploads/2010/12/canada-indonesia-relation.jpg
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kanada dimulai sejak ditandatanganinya persetujuan kedua negara untuk masing-masing membuka perwakilan diplomatik pada tanggal 9 Oktober 1952. Pembukaan Perwakilan RI di Kanada tahun 1952, yang dikenal dengan nama “Legation Office”, beralamat di Aylmer Road, Aylmer, Quebec. Pejabat diplomatik pertama yang ditunjuk memimpin Kantor Perwakilan RI adalah F.X. Maramis, SH, dalam kapasitas sebagai Charge d’Affaires. Indonesia-Kanada akan memperingati 60 Tahun Hubungan Diplomatik pada 2012.
Namun demikian, secara historis hubungan kedua negara sudah dimulai sejak tahun 1948, yaitu di tengah usaha Indonesia mencari dukungan politik serta pengakuan internasional di forum PBB atas kemerdekaannya yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Dalam hal ini, peran Jenderal McNaughton (Kanada) sebagai Presiden DK-PBB di tengah keadaan yang tidak menentu pada pasca-Perang Dunia II sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan diadopsinya suatu resolusi yang pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Kesungguhan dan konsistensi Kanada dalam membantu Indonesia dan negara berkembang lainnya terus berlanjut melalui program Colombo Plan tahun   1950-an.
Di tataran politik, Kanada tetap berkomitmen mendukung integritas wilayah dan kedaulatan NKRI. Ini merupakan poin yang tidak pernah bergeser dari posisi awal Kanada ketika mendukung pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1948 melalui prakarsa Jendral Andrew McNaughton di Dewan Keamanan PBB.
Sejak dibuka tahun 1952, telah ada 17 (tujuh belas) Duta Besar RI yang bertugas di Ottawa, dan Duta Besar Dienne H. Moehario menjabat sejak 7 Mei 2010 hingga sekarang.
Forum Konsultasi Bilateral
Secara umum, hubungan bilateral RI-Kanada dalam enam dasawarsa terakhir berjalan dengan baik. Bahkan terdapat pencapaian yang menggembirakan dengan terlaksananya pertemuan bilateral Menlu RI-Menlu Kanada di Ottawa, 17 Mei 2006 yg sebelumnya pertemuan bilateral kedua Menlu hanya dilakukan di sela-sela pertemuan regional/multilateral.
RI – Kanada menandatangani Joint Declaration pelaksanaan Forum Konsultasi Bilateral (FKB) tahun 1997. Dalam kunjungan Dirjen Amerop ke Ottawa, September 2008, dicapai kesepakatan dengan Dirjen Asia Selatan dan Oseania DFAIT Kanada untuk mengaktifkan FKB tahun 2009.

FKB ke-1 dilaksanakan di Ottawa, Mei 2011, dan FKB ke-2 di Yogyakarta, Juni 2012. Berbagai bidang kerjasama dibahas dalam kedua FKB tersebut, meliputi bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Sebagaimana disepakati dalam FKB ke-1, FKB berikutnya didahului oleh Dialog Hak Azasi Manusia (HAM) dan Dialog Ekonomi.
Penandatanganan “Joint Declaration by the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Canada on Enhancing Bilateral Consultations” oleh Menlu RI dan Menlu Kanada, Ottawa, 23 Agustus 2012
Tahun 2012 merupakan tahun yang istimewa bagi Indonesia dan Kanada karena keduanya merayakan 60 Tahun Hubungan Diplomatik. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa melakukan Kunjungan Kerja ke Ottawa tanggal 22-23 Agustus 2013. Seusai melakukan pertemuan bilateral dengan mitranya, Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird pada 23 Agustus 2013, keduanya menandatangani Joint Declaration by the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Canada on Enhancing Bilateral Consultations. Mengacu pada Joint Declaration tersebut, FKB yang sebelumnya dilaksanakan pada tingkat pejabat tinggi, akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri. Kanada akan menjadi tuan rumah FKB ke-3.
Mengacu pada Joint Declaration tersebut, FKB RI-Kanada ke-3 dilaksanakan di Ottawa, 22-23 Agustus 2013, dengan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird. Kedua Menteri Luar Negeri mengeluarkan Joint Statement, yang memuat persetujuan kedua negara untuk memperdalam kerjasama dengan berfokus pada kemakmuran melalui perdagangan, investasi dan kerjasama ekonomi, melalui kerjasama politik dan keamanan, dan melalui kerjasama di bidang sosial, pendidikan, kebudayaan dan people-to-people contact. Keduanya juga mempertegas bahwa Pemerintah RI dan Pemerintah Kanada saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing. FKB ke-3 RI-Kanada diawali dengan Forum Ekonomi, Dialog HAM dan Senior Officials Meeting.
                  4.Hubungan internasional bidang sosial budaya
YOGYAKARTA DAN KYOTO
http://www.indonesia-osaka.org/wp-content/uploads/2011/11/Pagelaran-Yogya1-300x200.jpg
Hubungan sister province antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Prefektur Kyoto di Jepang Barat cukup erat. Tahun lalu, memasuki usia ke-25 tahun hubungan kerjasama kedua Provinsi, Gubernur DIY dan Gubernur Kyoto saling berkunjung dan mengadakan berbagai acara pertukaran budaya untuk mempererat saling pemahaman kedua daerah.
Tahun ini, Sultan Yogyakarta kembali mengadakan kunjungan ke Kyoto untuk berapartisipasi dalam Festival Budaya Nasional ke-26. Rombongan kesenian Keraton Yogyakarta Kridho Mardawa yang terdiri dari 18 seniman pun ikut tampil dalam berbagai rangkaian acara, seperti dalam parade maupun dalam International Exchange Festival yang diselenggarakan tanggal 30 Oktober. Dalam pertunjukan budaya  ini, juga hadir penampilan kesenian dari negara China, Amerika, Rusia, dan Inggris.
Pada penghujung kunjungan rombongan DIY ke Jepang tanggal 3 November, diselenggarakan pagelaran kesenian Yogyakarta di gedung pertunjukan Kyoto Pulse Plaza. Pertunjukan tersebut menampilkan kolaborasi tari dan gamelan Jawa dari kelompok tari Keraton Yogyakarta dengan kelompok gamelan Margasari dari Jepang. Penampilan tim kesenian ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Jepang di Kyoto dan diharapkan agar kunjungan kesenian ini dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun mendatang.
Hubungan sister province antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Prefektur Kyoto di Jepang Barat cukup erat. Tahun lalu, memasuki usia ke-25 tahun hubungan kerjasama kedua Provinsi, Gubernur DIY dan Gubernur Kyoto saling berkunjung dan mengadakan berbagai acara pertukaran budaya untuk mempererat saling pemahaman kedua daerah.
Tahun ini, Sultan Yogyakarta kembali mengadakan kunjungan ke Kyoto untuk berapartisipasi dalam Festival Budaya Nasional ke-26. Rombongan kesenian Keraton Yogyakarta Kridho Mardawa yang terdiri dari 18 seniman pun ikut tampil dalam berbagai rangkaian acara, seperti dalam parade maupun dalam International Exchange Festival yang diselenggarakan tanggal 30 Oktober. Dalam pertunjukan budaya  ini, juga hadir penampilan kesenian dari negara China, Amerika, Rusia, dan Inggris.
Pada penghujung kunjungan rombongan DIY ke Jepang tanggal 3 November, diselenggarakan pagelaran kesenian Yogyakarta di gedung pertunjukan Kyoto Pulse Plaza. Pertunjukan tersebut menampilkan kolaborasi tari dan gamelan Jawa dari kelompok tari Keraton Yogyakarta dengan kelompok gamelan Margasari dari Jepang. Penampilan tim kesenian ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Jepang di Kyoto dan diharapkan agar kunjungan kesenian ini dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun mendatang.